proses pembuatan Animasi Meckey |
alhamdulilliah yaa sesuatu,,, he
ane masih bisa posting hingga pada saat ini,, oh iyaa,, mengenai Film Animasi di Indonesia,,
sebenarnya kita, Indonesia mempunyai potensi yang begitu besar tentang pembuatan film Animasi,,banyak orang - orang kita yang telah berkompeten di bidang ini,, tapi sayangnya kebanyakan dari merika tidak bekerja di Indonesia, melainkan di negara Luar indonesia,
contoh seperti di Malaysia,, taukah anda,, bahwa sanya banyak putra - putra indonesia yang bekerja dalam sebuah perusahaan yang memproduksi Film Karton atau dengan istilah lain Film Animasi kreatif,
nah,, bagi agan - agan semua yang kiranya handal dalam bidang tersebut,, mari kita bangun bersama kebangkitan Film animasi di negara kita,, agar nantinya banyak karya - karya dari bangsa ini,, khususnya di bidang Animasi,,, yang bisa di perhitungkan oleh dunia Luar,, ayu gan semangat,,,,,
ane sendiri ga paham banget yang namanya Film Animasi,, (Maksudnya cara pembuatannya),, hehe
untuk lebih detialnya bagai gmana jika kita mengamati beberapa cuplikan yang tidak begitu menarik di bawah ini :
sedikit tentang proses Pembuatan Film animasi :
Ada dua proses pembuatan film animasi, diantaranya adalah
secara konvensional dan digital. Proses
secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses
pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital
lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. Tom Cardon seorang animator
yang pernah menangani animasi Hercules mengakui komputer cukup berperan. "Perbaikan
secara konvensional untuk 1 kali revisi memakan waktu 2 hari sedangkan secara
digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45 menit."
Dalam pengisian suara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya
selesai. Kebanyakan dubbing dilakukan saat film masih dalam proses,
tetapi kadang-kadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan
setelah filmnya selesai dibuat..
untuk Lebih Jelasnya,,, mungkin bisa kita lihat di bawah ini,,,, he he,,
1. Penyampaian Ide Cerita
Langkah paling awal yang harus dibuat dalam pembuatan film animasi adalah ide cerita atau konsepnya. Dan bila sudah dapet ilham apa idenya segera disampaikan kepada tim pengembang. Setelah itu harus dikaji ulang dan dipertimbangkan segala hal tentang ide cerita tersebut. Misalnya apakah penonton akan menyukai cerita tersebut apa enggak, penjualannya kira-kira laku nggak, ceritanya memuat pesan apa enggak, dll.
2. Pencatatan Ide Cerita
Tadi kan dah dapet ilham, supaya nggak lupa atau ilang dari pikiran, ide tadi harus segera dicatat, dan dibuatkan arsip. Artinya ide tadi harus ditulis agar mudah dikembangkan. Kapan ide trersebut harus ditulis? Ya setelah tim pengembang menyetujui ide ceritanya.
3. Pembuatan StoryBoard
Apakah itu storyboard? Adalah ide cerita lalu digambarkan dengan cara menual seperti komik. Nah itulah dia yang dinamakan dengan storyboard. Apa fungsinya? Fungsinya adalah sebagai patokan saat proses pembuatan gerakan dan dialog. Keterangan mengenai tokoh dalam film animasi tersebut juga harus disertakan.
4. Perekaman Suara
Setelah selesai membuat storyboard. Sekarang saatnya memberikan suara, tetapi hanya untuk sementara saja. Fungsinya sebagai panduan untuk mempermudah pembuatan animasinya. Suara yang tadi akan diganti dengan dengan suara dubber yang lebih profesional agar nilai jualnya jadi tinggi.
5. Pembuatan Roll Film
Roll ini merupakan rekaman video dari setiap sekuel storyboard.
6. Penciptaan Tampilan
Pekerjaan selanjutnya adalah milik tim seni. Mereka yang bertanggung jawab membuat gambaran dan karakter-karakternya. Dilengkapi gambar set, tampilan visual, warna-warna yang digunakan, dan efek pencahayaan.
7. Pembuatan Model
Langkah selanjutnya adalah pembuatan patung modelnya. Proses pembuatannya dengan tangan lho atau hand made. Lalu patung model tadi diambil 3D-nya di komputer, dan setelah itu animator mengambil alih tugas untuk membuat karakter bergerak.
8. Melengkapi Set
Kalau cuma karakter saja jelas nggak cukup, makanya harus dibuat setnya , seperti alamnya, rumah-rumah, lingkungannya, dll. Sehingga membuat tampilan lebih tampak hidup.
9. Penggarapan Scene
Ini menjadi tugas tim layout. Mereka memasukkan karakter-karakter kedalam set. Pada tahap penggarapan scene ini, kamera sudah digunakan untuk menagkap emosi dan inti cerita.
10. Sentuhan Animasi
Tugas animator untuk mengatur gerakan dan ekspresi wajah karakternya-karakternya.
11. Dimensi Set dan Karakter
Proses penciptaan dimensi untuk membuat tekstur pada permukaan karakter dan setnya.
12. Pencahayaan dan Penyempurnaan Tampilan
Pencahayaan ini sangat penting lho, agar objek tampak 3D-nya dan juga menghasilkam nuansa yang sempurna. Bukan asal diberi cahaya. Tetapi berdasarkan panduan yang diberikan oleh tim seni.
13. Data Komputer di Render
Pengolahan semua komponen semua itu tadi dinamakan rendering. Jadi warna, gerakan karakter, dan yang lain-lainnya diatur dalam satu frame film.
Finally
14. Final Touch (Sentuhan Terakhir)
Tugas terakhir adalah menjadi tanggung jawab editor. Editor harus mengevaluasi seluruh unsur film. Seperti gambar, musik, efek suara, dll. Dan yang terakhir frame-frame digital akan direkam ke dalam film. Rampung sudah pembuatan film animasi.
Langkah paling awal yang harus dibuat dalam pembuatan film animasi adalah ide cerita atau konsepnya. Dan bila sudah dapet ilham apa idenya segera disampaikan kepada tim pengembang. Setelah itu harus dikaji ulang dan dipertimbangkan segala hal tentang ide cerita tersebut. Misalnya apakah penonton akan menyukai cerita tersebut apa enggak, penjualannya kira-kira laku nggak, ceritanya memuat pesan apa enggak, dll.
2. Pencatatan Ide Cerita
Tadi kan dah dapet ilham, supaya nggak lupa atau ilang dari pikiran, ide tadi harus segera dicatat, dan dibuatkan arsip. Artinya ide tadi harus ditulis agar mudah dikembangkan. Kapan ide trersebut harus ditulis? Ya setelah tim pengembang menyetujui ide ceritanya.
3. Pembuatan StoryBoard
Apakah itu storyboard? Adalah ide cerita lalu digambarkan dengan cara menual seperti komik. Nah itulah dia yang dinamakan dengan storyboard. Apa fungsinya? Fungsinya adalah sebagai patokan saat proses pembuatan gerakan dan dialog. Keterangan mengenai tokoh dalam film animasi tersebut juga harus disertakan.
4. Perekaman Suara
Setelah selesai membuat storyboard. Sekarang saatnya memberikan suara, tetapi hanya untuk sementara saja. Fungsinya sebagai panduan untuk mempermudah pembuatan animasinya. Suara yang tadi akan diganti dengan dengan suara dubber yang lebih profesional agar nilai jualnya jadi tinggi.
5. Pembuatan Roll Film
Roll ini merupakan rekaman video dari setiap sekuel storyboard.
6. Penciptaan Tampilan
Pekerjaan selanjutnya adalah milik tim seni. Mereka yang bertanggung jawab membuat gambaran dan karakter-karakternya. Dilengkapi gambar set, tampilan visual, warna-warna yang digunakan, dan efek pencahayaan.
7. Pembuatan Model
Langkah selanjutnya adalah pembuatan patung modelnya. Proses pembuatannya dengan tangan lho atau hand made. Lalu patung model tadi diambil 3D-nya di komputer, dan setelah itu animator mengambil alih tugas untuk membuat karakter bergerak.
8. Melengkapi Set
Kalau cuma karakter saja jelas nggak cukup, makanya harus dibuat setnya , seperti alamnya, rumah-rumah, lingkungannya, dll. Sehingga membuat tampilan lebih tampak hidup.
9. Penggarapan Scene
Ini menjadi tugas tim layout. Mereka memasukkan karakter-karakter kedalam set. Pada tahap penggarapan scene ini, kamera sudah digunakan untuk menagkap emosi dan inti cerita.
10. Sentuhan Animasi
Tugas animator untuk mengatur gerakan dan ekspresi wajah karakternya-karakternya.
11. Dimensi Set dan Karakter
Proses penciptaan dimensi untuk membuat tekstur pada permukaan karakter dan setnya.
12. Pencahayaan dan Penyempurnaan Tampilan
Pencahayaan ini sangat penting lho, agar objek tampak 3D-nya dan juga menghasilkam nuansa yang sempurna. Bukan asal diberi cahaya. Tetapi berdasarkan panduan yang diberikan oleh tim seni.
13. Data Komputer di Render
Pengolahan semua komponen semua itu tadi dinamakan rendering. Jadi warna, gerakan karakter, dan yang lain-lainnya diatur dalam satu frame film.
Finally
14. Final Touch (Sentuhan Terakhir)
Tugas terakhir adalah menjadi tanggung jawab editor. Editor harus mengevaluasi seluruh unsur film. Seperti gambar, musik, efek suara, dll. Dan yang terakhir frame-frame digital akan direkam ke dalam film. Rampung sudah pembuatan film animasi.
semoga bermanpaat..
sumber : wikipedia & blog teman2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar