Tentang Sholat Berjemaah


Sholat subuh adalah sholat permulaan untuk hari ini makanya sholat subuh dinamakan sebagai sholat yang utama.
Abu Hurairah  berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:تَفْضُلُصَلَاةُالْجَمِيعِصَلَاةَأَحَدِكُمْوَحْدَهُبِخَمْسٍوَعِشْرِينَجُزْءًا, وَتَجْتَمِعُمَلَائِكَةُاللَّيْلِوَمَلَائِكَةُالنَّهَارِفِيصَلَاةِالْفَجْرِ. ثُمَّيَقُولُأَبُوهُرَيْرَةَ: فَاقْرَءُواإِنْشِئْتُمْ: إِنَّقُرْآنَالْفَجْرِكَانَمَشْهُودًا
Shalat berjama’ah lebih utama dibanding shalatnya salah seorang dari kalian dengan sendirian dengan dua puluh lima bagian. Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).” Abu Hurairah kemudian berkata, “Sesungguhnya bacaan (shalat) fajar disaksikan (oleh para malaikat).” (QS. Al Israa: 78). (HR. Al-Bukhari no. 137 dan Muslim no.632)Dari Abu Hurairah  dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:إِنَّأَثْقَلَصَلَاةٍعَلَىالْمُنَافِقِينَصَلَاةُالْعِشَاءِوَصَلَاةُالْفَجْرِوَلَوْيَعْلَمُونَمَافِيهِمَالَأَتَوْهُمَاوَلَوْحَبْوًاوَلَقَدْهَمَمْتُأَنْآمُرَبِالصَّلَاةِفَتُقَامَثُمَّآمُرَرَجُلًافَيُصَلِّيَبِالنَّاسِثُمَّأَنْطَلِقَمَعِيبِرِجَالٍمَعَهُمْحُزَمٌمِنْحَطَبٍإِلَىقَوْمٍلَايَشْهَدُونَالصَّلَاةَفَأُحَرِّقَعَلَيْهِمْبُيُوتَهُمْبِالنَّارِShalat yang dirasakan paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak. Sungguh aku berkeinginan untuk menyuruh seseorang sehingga shalat didirikan, kemudian kusuruh seseorang mengimami manusia, lalu aku bersama beberapa orang membawa kayu bakar mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri shalat, lantas aku bakar rumah-rumah mereka.” (HR. Al-Bukhari no. 141 dan Muslim no. 651)

Usman bin Affan  berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:مَنْصَلَّىالْعِشَاءَفِيجَمَاعَةٍفَكَأَنَّمَاقَامَنِصْفَاللَّيْلِوَمَنْصَلَّىالصُّبْحَفِيجَمَاعَةٍفَكَأَنَّمَاصَلَّىاللَّيْلَكُلَّهُBarangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656)

Jundab bin Abdillah Al-Qasri  berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:مَنْصَلَّىصَلَاةَالصُّبْحِفَهُوَفِيذِمَّةِاللَّهِفَلَايَطْلُبَنَّكُمْاللَّهُمِنْذِمَّتِهِبِشَيْءٍفَإِنَّهُمَنْيَطْلُبْهُمِنْذِمَّتِهِبِشَيْءٍيُدْرِكْهُثُمَّيَكُبَّهُعَلَىوَجْهِهِفِينَارِجَهَنَّمَBarangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)

Maka jangan sampai ya kita tidak sholat shubuh berjamaah jadi kita berusaha sholat 5 wakru berjamaah.

Tidak ada komentar: