Maraknya SMK Teknik Industri...

         Maraknya SMK berbasis Teknik Industri di banding dengan SMK seni dan Pertanian, serta berkurangnya minat siswa untuk masuk smk seni. 
Akhir-akhir  ini sering kita jumpai prestasi – prestasi yang luar biasa dari siswa-siswi SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN yang disingkat dengan SMK. SMK merupakan sebuah program pendidikan pemerintah yang cukup bagus, dimana disini siswa – siswi akan diberi pelatihan atau skill dalam bidang tertuntu, yaitu bidang yang ia minati. Banyaknya jurusan yang ditawarkan dari SMK mulai dari jurusan teknik, sampai dengan seni, pertanian, tataboga, busanan dan banyak lagi, yang menjadi pilihan menarik bagi siswa-siswi SLTP yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTA,  banyaknya jurusan yang ditawarkan dari tiap sekolah tentunya berpengaruh besar terhadap perkembangan pendidikan yang ada di daerah tersebut, dan juga negara kita tercinta yaitu negara indonesia.
            Yang akan kita bahas disini tidak antarasa SMK dengan SMA, tapi antasa SMK dengan SMK, dimana terdapat perbedaan yang sangat signifikan jumlah SMK yang berbasis seni maupun SMK berbasis pertanian dengan SMK yang berbasis Teknik industri, dari fakta yang ada disetiap kabupaten bisa bandingkan jumlah jurusan – jurusan yang ditawarkan disetiap-setiap smk. Jurusan teknik industri hampir ditawarkan di tiap-tiap smk karena peminatnya yang begitu banyak dan dari tahun ketahun semakin bertambah, yang jadi perhatian kita adalah berbanding terbalik dengan minat siswa pada jurusan seni dan juga pertanian, yang mana dari tahun ketahun peminat pada sektor jurusan ini semakin berkurang.
            Menanggapi hal tersebut tentunya kita tidak bisa tinggal diam, dan juga disini betapa penting peran pemerintah dalam mensosialisasikan jurusan-jurusan dalam smk yang kiranya peminatnya berkurang, jangan sampai nantinya jurusan – jurusan tersebut ditutup. Karena tidak ada peminatnya.
                        Dari sudut pandang lain kita juga bisa membandingkan kenapa jumlah antusias siswa-siswi seni kurang dibandingkan dengan antusias siswa-siswi dalam mengambil teknik industri. Mungkin dari segi lapangan pekerjaan kedepanya lebih menjanjikan dibanding dengan lulusan seni.
            Disini jika kita tidak lanjuti secara serius, mungkin kita tidak akan akan tau apa yang akan terjadi dimasa depan, apakah disini akan adanya peralihan sektor ekonomi dinegara kita yang mulanya unggul dalam sektor pertanian dan juga seni, baik seni musik, seni rupa, dll. Beralih ke industri mesin, otomotif, komputer,dll.Tentunya disni ada yang pro dan kontra dalam peralihan sektor ekonomi di negara kita ini.
Disini terlihat pemerintah terlalu berambisi dalam kemajuan teknologi yang telah di capai bangsa ini, untuk menjadi negara yang maju bukan berarti kita harus seperti negara – negara yang NATOBENYA merika adalah negara yang sektor perekonomiannya di bidang teknologi industri.
INDONESIA TANPA SENI BAGAI TAMAN YANG TAK BERBUNGA,,,
Jangan sampai semua siswa – siswi di indonesia di jadikan seperti Albert instien, kita juga butuh siswa-siswi yang seperti leonardo de vinci,,
Tak perlu panjang lebar hanya ini materi yang bisa penulis tulis dalam forum pada malam hari ini,
lalu bagaimana pendapat teman-teman mengenai ini semua.

Tidak ada komentar: