bahasa banjar dengan bahasa jawa ada persamaan bunyi tapi lain artinya. pernah ada kejadian sbb:
ini dia ceritanya,,,
seorang penyuluh pertanian
(suku Jawa), memengadakan penyuluhan di suatu desa di Kalsel disamping itu dia
juga dapat tugas untuk membagikan pupuk dan cangkul, namun pupuk dan cangkulnya
tidak dibawa,setelah memberi penyuluhan cara bertani yang baik bagaimana ia pun
pulang namun sebelumnya ia berpesan bahwa siapa yang perlu pupuk atau cangkul
bisa diambil dirumahnya gratis tapi dia menyampaikannya dengan bahasa Jawa.
(rupanya dia bangga kalau dia itu orang jawa ).
Setelah ditunggu beberapa hari tidak ada satu orangpun yang datang untuk
mengambil pupuk ataupun cangkul. Ia heran dan bertanya kepada temannya yang
sudah lama tinggal di kalsel kenapa apakah orang disini tidak memerlukan pupuk
atau cangkul ? Temannya balik bertanya kamu bilang bagaimana kepada mereka ?
Begini : Bapak-bapak yang butuh pupuk atau butuh pacul datang kerumah gratis .
Teman berkata : Kamu sih ngomong jawa disinikan kalsel bukan jawa, disini lain artinya.
oohhh !!!
perlu = butuh (bahasa jawa)
cangkul = pacul (bahasa jawa )
perlu = butuh (bahasa jawa)
cangkul = pacul (bahasa jawa )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar